Menjadi sangat menarik untuk mengetahui bagaimana kiat – kiat seorang Eko Suyitno melecut orang – orang yeng bekerjasama dengannya untuk mencapai prestasi luar biasa ini. Dengan rendah hati tapi penuh semangat, Pak Eko mengatakan bahwa di awal – awal sebelum kegiatan SNBP dimulai, dia mulai mengumpulkan orangtua wali murid dan memaparkan visi misi sekolah. Dengan semangat “yang penting dicoba dulu dengan sungguh – sungguh” dan “ Diterima di PTN itu bisa diraih oleh siapapun” serta diiringi dengan doa dan tuntunan Bapak Ibu Wakil Kepala Sekolah, Wali Kelas, Guru BK, staff IT, semangat, doa dan usaha para siswa kelas XII itupun berbuah manis.
Saat ini, pria asli kelahiran Rejoso 58 tahun yang lalu ini terus berjuang untuk kemajuan sekolahnya. Hal ini sama halnya dengan saat Beliau berjuang menjadi Juara Petama di pertandingan Bulutangkis se Kecamatan Prambon. Perjuangannya tidak pernah behenti. Selain melatih para siswa dengan soal – soal SNBT (seleksi nasional berbasis Tes), Pria berputra 4 dan hobi olahraga namun tidak terlalu suka dengan hewan piaraan ini memohon doa agar ke depan para siswa yang sudah diterima di PTN melalui jalur SNBP bisa terus berprestasi di kampus yang dituju agar adik kelasnya mendapatkan manfaatnya yakni dengan naiknya nilai Indeks Sekolah SMAN 1 Prambon di PTN.
