BUPATI NGANJUK BUKA KHITAN MASSAL, EMPAT ANAK PANTI ASUHAN IKUT SERTA

Nganjuk, 28 Agustus 2025 – Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan khitan massal gratis pagi ini di Pendopo KRT Sosrokoesoemo. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, dan diikuti oleh ratusan anak dari berbagai wilayah di Nganjuk. Yang istimewa, empat di antaranya berasal dari panti asuhan di wilayah setempat. Mereka ini, khoirul, bagus, zaky, dan falahul masih trdaftar sebagai siswa SD GANUNG 4 Nganjuk.

Bupati Nganjuk, Kang Marhaen Djumadi, hadir langsung membuka kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa khitan massal ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan dan sosial bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Kegiatan ini bukan hanya simbol perayaan kemerdekaan, tapi juga bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Semua anak berhak mendapatkan pelayanan yang layak,” ujar Bupati Marhaen dalam sambutannya. Kang Marhaen, memang kereeen!

Suasana pagi itu terasa hangat dan penuh semangat. Anak-anak peserta diarak menuju pendopo dengan becak hias sebelum proses khitan dimulai. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, agar para peserta tidak merasa tegang. Apalagi anak – anak Panti Asuhan kecamatn Nganjuk yang saat ini hanya mendapatkan uang saku dari pemerintah sebesar 50 ribu /anak/ bulan itu memang pemalu kecuali yang paling besar/ tua yaitu khoiul.    

Selain mendapatkan layanan khitan dari tenaga medis profesional, seluruh peserta juga menerima paket bantuan berupa sarung, baju koko, obat-obatan, makanan ringan, serta uang saku. Bahkan, panitia juga menyediakan kartu kontrol gratis untuk pemeriksaan lanjutan di puskesmas terdekat.

Keterlibatan anak-anak dari panti asuhan menjadi perhatian khusus. Pemerintah berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang penguatan solidaritas sosial dan merangkul semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Bupati berharap, kegiatan khitan massal ini dapat menjadi agenda rutin tahunan. Ia juga membuka ruang kolaborasi dengan pihak swasta maupun komunitas untuk mendukung kegiatan serupa di masa mendatang. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, Pemkab Nganjuk menunjukkan bahwa merayakan kemerdekaan bisa dilakukan sambil memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.Aamin

SSC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *