Bertempat di aula Markas Polisi Resor (Mapolres) Nganjuk, Kapolres Nganjuk, AKBP Boy Jeckson Situmorang, S.H., S.I.K, M.H. beserta jajarannya dan Komandan Kodim 0810 Letkol Inf Tri Joko Purnomo bertemu dan berdialog dengan beberapa unsur masyarakat termasuk di dalamnya dari unsur pendidikan dan para Ketua Perguruan Silat yang ada di Kabupaten Nganjuk. Dengan mengusung tema “Kita Jaga Kerukunan dengan Kamtibmas demi Keutuhan NKRI”, dialog yang dilaksanakan pada Hari Rabu, 8 November 2022 tersebut berlangsung penuh dengan semangat mencari solusi atas tantangan yang tengah dihadapi bangsa ini.

Dalam dialog Kerukunan dan Kebangsaan yang juga dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat dan Kebangsaan wilayah Nganjuk, H. Solihin Nasrudin, S.H., M.H. beserta pengurusnya tersebut, juga hadir Asisten Pemerintahan yang mewakili Plt. Bupati Nganjuk tersebut, muncul hasil dan pemikiran yang menyejukkan. Salah satunya adalah, bahwa jika ada sebuah perguruan silat melaksanakan sebuah kegiatan, maka anggota perguruan silat lainnya yang akan mengamankannya. Dengan demikian, akan tercipta sinergi yang baik serta kesepahaman yang saling menghormati antar anggota perguruan silat tersebut.

Komandan Kodim 0810 yang tampil sebagai Pembicara pertama tersebut menyampaikan bahwa dengan kerukunan kita jaga kamtibmas demi keutuhan NKRI. Komandan kodim yang sekaligus juga ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) cabang Nganjuk ini juga menyampaikan pentingnya untuk sowan dan komunikasi demi terciptanya kerukunan antara para pesilat maupun masyarakat pada umumnya. Komandan Kodim 0810 tersebut memberikan contoh keberhasilan budaya sowan dan komunikasi yang diiniasi dan digalakkan oleh Komandan raton militer Lengkong Kapten Inf Joko Hari yang mempunyai dampak baik dalam menjaga kerukunan diantara perguruan silat yang ada di wilayahnya. Letkol Infantri Tri Joko juga mencontohkan bagaimana Beliau membangun komunikasi dalam keluarganya salah satunya dengan cara makan malam bersama ataupun di sela – sela kesibukkannya menyempatkan diri mengantar putrinya yang beranjak dewasa yang bersekolah di SMA Negeri 2 Nganjuk tersebut.
Semoga hal tersebut dapat diaplikasikan/terlaksana di lingkungan masyarakat dengan baik, demi kebaikan, kenyamanan,dan keamanan bersama. Dan tentunya supaya dapat merubah sudut pandang orang lain(bahkan yang dari luar Nganjuk) yang dari negatif ke positif.
Semoga hal tersebut dapat diaplikasikan/terlaksana di lingkungan masyarakat dengan baik, demi kebaikan, kenyamanan,dan keamanan bersama. Dan tentunya supaya dapat merubah sudut pandang orang lain(bahkan yang dari luar Nganjuk) yang dari negatif ke positif. Yang dimana potensi tersebut harusnya di banggakan.