Penyunting: R.A wktu baca: 3 menit an
The Nganjuk Post / Nganjuk.
Semalam Bupati dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk, melanjutkan budaya yang ada di Kota Angin ini. Budaya tersebut adalah ziarah sekaligus tahlil tasykuran mendoakan Kanjeng Jimat sebagai pendiri/ Bupati I dan Ziarah ke R Singasari. Dan selalu dilaksanan H-1 sebelum hari ulang tahun Kabupaten Nganjuk. Tak banyak Kabupaten yang mempunyai budaya baik seperti ini.
Sempat telat dan molor dari waktu yang tertera dalam undangan yakni 18.30, seluruh rangkian acara berjalan dengan lancar dan khidmat. Pada pukul 19:35 rombongan Bupati dan Wakil Bupati beserta istri tiba. Acara dihadiri Ketua DPRD, Forkopimda, Dandim, Kasdim, Wakapolres mewakili Kapolres, Kejaksaan, Kepala OPD, Camat, dan undangan lain, termauk didaalmnya ada sebagian kecil masyarakat.10 menit kemudian, yakni pukul 19:45, acara dimulai, dengan sambutan Bupati sebagai acara pertama.

Beliau menyampaikan bahwa tanggal 10 April 2025 merupakan Hari Jadi Kab. Nganjuk ke-1088. Kang Marhaen juga mengisahkan latar belakang, tujuan, harapan Nganjuk ke depan yakni tata tentrem, loh jinawi, kerta raharjo, dan dijauhkan dari mara bahaya. Agenda kegiatan berikutnya paripurna, upacara, menusuk sima, kerja bakti bersama. Diakhiri dengan Pesan bahwa kunci sukses adalah bersyukur.
Acara ke-2 penyerahan 12 baki bunga kirim (ziarah) pada para camat untuk mewakili ziarah pada waliyullah, tokoh sejarah Nganjuk, dan mantan bupati yang makamnya tersebar di 12 kecamatan Kab. Nganjuk.

Acara ke-3 Tahlil dan kirim doa para tokoh Nganjuk yang sudah meninggal dunia.Tepat pukul 20:50 WIB Bupati ziarah ke makam Kanjeng Jimat diikuti Wabup, Ketua DPRD, Forkopimda, Kepala OPD, dan Camat melanjutkan ziarah nya ke makam R Singosari.



