CAMPAK

Penularan
1. Melalui batuk dan bersin penderita. Virus campak bisa menyebar lewat udara saat penderita batuk atau bersin.
2. Satu ruangan dengan penderita. Virus bisa bertahan di udara sampai 2 jam, jadi berada dalam ruangan yang sama dengan penderita bisa menularkan virus.
3. Kontak langsung dengan penderita. Menyentuh atau bersentuhan langsung dengan air liur, ingus, atau air mata penderita bisa menularkan virus.
4. Ibu hamil ke bayinya. Ibu yang terkena campak bisa menularkan ke bayi dalam kandungannya.
5. Melalui barang yang dipakai bersama. Menggunakan barang yang sama dengan penderita (seperti handuk, gelas, atau peralatan makan) bisa menyebarkan virus.

Pencegahan
1. Melakukan vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) sesuai jadwal yang dianjurkan dokter. Ini adalah cara paling efektif mencegah campak.
2. Menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan, tutup mulut dan hidung saat batuk/bersin, jangan berbagi peralatan makan/minum dengan orang lain.
3. Menghindari kontak langsung dengan penderita campak.
4. Memastikan ventilasi rumah baik dengan membuka jendela secara rutin.
5. Jika ada anggota keluarga yang terkena campak, segera isolasi di ruangan terpisah untuk mencegah penularan.

Rekomendasi
Campak, atau Morbili, adalah penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh virus Paramyxovirus, menjadi ancaman serius bagi kesehatan global, menyebabkan angka kemaian tinggi, terutama di negara miskin. Memahami berbahayanya penyakit Campak, tak ada kata selain, berhati – hatilah dengan kebersihan lingkungan tempat tinggal. Menjaga kebersihan diri dan menjaga stamina tubuh tetap baik. Kita tidak pernah tahu virus kapan datang menyerang.   

Ternyata, lebih baik dicampakkan daripada terkena Campak! Gimana, akuuur?

SSC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *