Untuk Merawat Kebinekaan
Bertempat di Pendopo Kabupaten Nganjuk dan mengundang unsur Forpimkab Nganjuk serta unsur Pimpinan dari berbagai agama, Forum Kerukunan Umat dan Beragama (FKUB) yang dipanglimani oleh Bapak Solihin Nasrudin, mengadakan kegiatan Etika dan Moderasi Beragama dengan tujuan merawat kebinekaan Indonesia pada Rabu, 7 Desember 2022. Dalam sambutannya, Ketua FKUB menyampaikan bahwa semua tokoh dari unsur agama wajib merawat nasionalisme demi kesatuan dan persatuan bangsa dengan memberi contoh musibah Kanjuruhan. Musibah Kanjuruhan bukanlah musibah kelompok tertentu tapi musibah kita semua.


Asisten Bidang Pemerintahan, Drs. Samsul Huda, yang mewakili Plt. Bupati, menyampaikan bahwa nilai etika lebih bisa mengikat daripada hukum positif lainnya yang ada di Indonesia. Karena, etika berasal dari nilai rasa yang seharusnya kita lakukan. Ada anggapan moderasi beragama saat ini mulai pudar (dengan adanya kelompok-kelompok anak muda yang gemar melakukan tindakan anarkis). Namun sebenarnya, masih menurut Beliau, kultur baru yang dilakukan oleh anak muda ini jauh dari motif karena hanya sebagai bentuk aktualisasi diri. Sehingga, guru wajib mengajarkan attitude dan Para Pendakwah menyampaikan nilai rasa dengan bijaksana. Karena perubahan nilai, perilaku, dan paradigma mereka ini umumnya berasal dari para anak muda yang kering kasih sayang, kurang perhatian dan kesempatan untuk mengembangkan diri.