Namanya Kevin Ivander Wicaksana yang diartikan secara bebas olehnya sebagai si Anak Berwajah Rupawan nan Bijaksana Kiriman dari Tuhan.
Kevin merupakan satu dari 5 siswa pemenang medali emas dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 tingkat SMA/ MA yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional ( Puspresnas) Kemdikdasmen. Saat ini, dia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi International Mathematics Olympiade (IMO / OSN Tingkat dunia). Peserta seleksi berjumlah 30 yang terdri dari para pemenang medali emas (5 orang ) medali perak (10 orang) dan perunggu (15 orang). Dari 30 pemenang OSN tersebut hanya akan diambil 5 +1 anak. Diatas semua itu, kebanggan memperoleh medali emas OSN tingkat nasional dan selembar sertifikat yang mengakui kemampuannya itulah yang mengalahkan semua suka citanya. Bahkan, memperoleh hadiah uang sejumlah 25 juta rupiah pun tak mampu mengalahkan kegembiraaan dan kebanggannnya. Sebagai catatan tambahan, semua pemenang medali emas dalam OSN, mendapat golden tiket untuk masuk ke Perguruan tinggin Nasional manapun yang ingin dia tuju selepas lulus dari SMA nya nanti.
Alumni SMPN 1 Nganjuk tahun 2022 ini hijrah ke sebuah SMA Swasta di Malang untuk mencari tantangan yang lebih seru, begitu dia mengistilahkan. Meski bentangan pengetahuannya sangat luas, ada satu hal yang dia sangat tidak suka lakukan meski sebenarnya itu bemanfaat bagi pengembangan pola pikirnya. Apa itu? Menonton ataupun membaca berita politik. Menurutnya, hal ini akan mengubah sudut pandang positifnya menjadi negatif terhadap kehidupan ini.
Sebagai anak sulung dari 2 bersaudara, dia merasa lebih dekat dengan Ayahnya. Dia juga seorang pembelajar tanpa henti. Apapun dijadikan bahan pembelajaran. Seusia dia, kelahiran Mei 2007, dia mampu menerapkan teori bagaimana mengelola stress dan kegelisahan menjelang lomba. Dia mengingat saat dia sedang jalan – jalan ke sebuah Mall, Kevin melihat sebuah permainan lego mini dengan harga yang sangat murah. Dia membeli satu dan bermain lego mini tersebut di jeda waktu lomba yang marathon. Tujuannya jelas, meredakan kegelisahan dan agar tetap fokus pada lomba OSN tersebut. Kevin, saat ini sedang bersiap diri untuk ujian masuk ke sebuah Universitas di luar negeri, sungguh anak yang sangat patuh. Ketika ayahnya bilang ”matikan HP nya saat bicara dengan siapapun terutama yang lebih tua”, dengan sigap dan cepat, anak yang mahir berbahasa Inggris ini, mematikan HP nya tanpa penolakan sama sekali. Kevin hebat!