KOMNASDIK & CABDINDIK BOJONEGORO BERSATU UNTUK PENDIDIKAN

Masalah di dunia Pendidikan sungguh tak kunjung henti, selain masalah perundungan, seragam dengan Peraturan Menteri Pendidikan no 50/ 22 nya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan berbagai akrobat yang menyertainya, juga yang terakhir tentang pemecatan 107 guru honorarium dengan label “cleansing honorer” di DKI Jakarta, dan masih banyak masalah lagi yang lainnya.

Menyadari permasalahan yang bertubi – tubi, serta tidak inginmenambah kusutnya masalah Pendidikan, Kunjung Wahyudi, selaku ketua Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Jawa Timur, mencoba menjembatani kesalahapahaman antara Kacabdin  Bojonegoro – Tuban,Bapak Hidayat Rahman,  Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Jawa Timur, dan Komnasdik sendiri. Jembatan yang dibentangkan tersebut dilaksanakan pada Hari Rabu (17/7) bertempat di sebuah warung soto di wilayah Merr -C, Surabaya dengan mempertemukan pihak yang terkait.

Hasilnya: proses pendewasan diri, cara berpikir serta cara manusia memandang diri sendiri dan lingkungannya harus lebih wholistik dengan mempertimbangkan beberapa aspek, yakni semua proses ini tidak merugikan peserta didik sebagai pengguna jasa layanan Pendidikan.

Bapak Kunjung Pun menyatakan bahwa kesadaran memajukan Pendidikan jawa Timur lah yang menyatukan sekaligus merukunkan mereka. Bukan karena ingin tampil paling benar. Dengan berlandaskan pada keikhlasan dan kesadaran dalam menjalani hidup ini (5 Sadar: Sadar Tuhan, Diri, Hidup, Masalah dan Sadar Bahagia), pendidikan di Jatim akan lebih baik. Komunikasi dan Kebersamaan akan menghasilkan sinergi dan kolaborasi dalam melawan Oknum yg kurang bertanggung jawab. Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama: Pemerintah, Masyarakat, dan Keluarga. Tapi sejauh ini yang nampak ke permukaan adalah Pendidikan merupakan  sarana mencari panggung untuk pamer kekuatan dan kepemilikan serta menggunakan kekurangan kawan/ lawan untuk saling menjatuhkan.

SSC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *