Pameran sederet motor dan mobil listrik berjalan dalam rangka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional yang di gelar di Surabaya (SMKN 5 dan SMKN 6), 24–27 Oktober 2023 yang baru lalu, meninggalkan beberapa hal yang menjadi bahan renungan kita.
Sebenarnya, seberapa perlu kita dengan motor listrik dan mobil listrik. Semendesak apa sehingga bahasan mobil ataupun motor listrik bisa menjadi issue nasional yang laku untuk dijadikan bahan berjualan?


Penulis secara pribadi juga merasakan bahwa kebutuhan motor lisrik apalagi mobil listrik masih bukan menjadi hal utama yang harus disegerakan pengadaannya ataupun digelontorkan, apalagi disubsidi dengan nominal yang besar dalam skala yang luas.
Masyarakat masih belum menjadiakn topik molis (motor listrik) sebagai bahan perbincangan saat ada waktu. Namun ada baiknya juga kita pahami hal-hal berikut sebelum pilihan dijatuhkan, yakni saat Anda memutuskan membeli sepeda listrik atau motor listrik.
No | Spesifikasi | Sepeda listrik | Motor listrik |
1 | Kecepatan | Maksimal 30 km/jam (Permenhub No.45 Tahun 2020) | 30–60 km/jam (100km/jam untuk brand tertentu) |
2 | Komponen | Lampu utama, lampu belakang, dan lampu reflektor, rem, dan klakson | Lampu rem, lampu utama, lampu belakang, lampu belok kanan kiri, penunjuk kecapatan, dan klakson |
3 | Jarak tempuh | 30 hingga 40 km | 50–70 km. 120 km brand tertentu |
4 | Kapasitas baterai | 22 V dan kapasitas dinamo penggerak sebesar 500 watt | 48 V dan kapasitas dinamo penggerak memiliki rata-rata sebesar 1000 watt |
5 | Daya angkut | Berkisar 120kg. 250kg brand tertentu | Rata-rata 200kg |
6 | Harga | 4–7 juta | 15 – 50 juta. Lebih dari 50 juta untuk brand tertentu |
7 | Kegunaan | Jalan–jalan santai | Pengganti motor konvensional |
8 | Usia pengguna | Usia 12 tahun keatas, helm, tanpa penumpang | 17 tahun keatas, SIM, Helm, boleh dengan penumpang |
9 | Kelebihan | Lebih murah, praktis, dan cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari | Lebih efisien, memiliki fitur yang lengkap, dan futuristik sehingga cocok untuk digunakan bepergian jauh |
Jika kita mencermati spesifikasi dari sepeda listrik dan motor listrik di atas, masyarakat yang punya cukup nurul, eh nalar, seharusnya memang hanya membeli sepeda listrik dan bukan motor listrik apalagi motor konvensional. Mengapa?
- Kalau akan bepergian jauh, gunakan transportasi masal/umum sehingga polusi tetap dapat diminimalisir
- Harga lebih murah
- Bebas polusi dan bisa berpindah ke manual alias mengayuh/medhal jika baterai habis daya
Belum lagi kalau kita bicara mobil listrik ataupun mobil hybrid. Selain dari sisi kepraktisan, harga dan beberapa poin diatas, langkah pemerintah menyediakan angkutan masal yang makin nyaman untuk penumpang adalah cara paling ampuh untuk mengalihkan kegilaan masyarakat mengendarai mobil pribadi berbahan bakar bensin.