Papar, si Anak Nganjuk yang Hilang

Cerita wilayah Papar menjadi milik Kadipaten Berbek berakhir pada sekitar akhir abad 19 atau 1890 an. Saat itu, menurut laporan Belanda melalui Peta Pemerintah Kolonial terbitan 1891, Distrik Papar dialihkan ke Kadipaten Kediri, sehingga Kadipaten Berbek kehilangan 1 “anaknya”.

Dugaan penulis mengapa Papar dipindah ke Kadipaten Kediri, mengerucut pada kejadian 10 tahun berikutnya yaitu tahun 1900 an. Kala itu terjadi pemekaran Kotapraja Kediri dan Kadipaten Kediri sehingga untuk menjaga wilayah Kadipaten Kediri tetap luas maka Distrik Papar dipindahkan dari Kadipaten Berbek ke Kadipaten Kediri sebelum pemekaran terjadi.

Meski saat ini terpisah secara administratif, Kecamatan Papar dan Kecamatan Ngronggot sudah terkoneksi melalui Jembatan Kelutan yang telah diresmikan pada 2017 yang juga turut mendongkrak perekonomian di kedua daerah.

Sumber:
Kaart van de Residentie Kediri, te zamengesteld door P. Baron Melvill van Carnbee (1855)

SSC

One thought on “Papar, si Anak Nganjuk yang Hilang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *