Polio adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus bernama poliovirus. Penyakit ini biasanya menyerang anak dibawah lima tahun. Poliovirus dapat menyerang manusia melalui rongga mulut dan hidung. Poliovirus kemudian memasuki aliran darah sehingga menyebabkan kerusakan saraf. Penularan poliovirus bisa terjadi ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan kotoran ataupun cairan tubuh penderita. Selain itu, penyakit polio dapat menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi poliovirus.
Gejala dari penyakit polio dibagi menjadi dua jenis, yaitu polio non-paralisis dan polio paralisis. Polio non-paralisis adalah penyakit polio yang cenderung tidak mengakibatkan kelumpuhan dengan gejala radang tenggorokan, mual dan muntah, sakit kepala, leher dan punggung terasa kaku, serta lemas. Gejala-gejala tersebut akan terasa oleh penderita dalam kurun waktu seminggu hingga sepuluh hari dan akan hilang dengan sendirinya. Sedangkan, polio paralisis dapat menyebabkan kelumpuhan dengan gejala penurunan atau bahkan kehilangan refleks tubuh, nyeri otot, lengan dan tungkai terasa sangat lemas. Selain dapat menyebabkan kelumpuhan, penyakit polio dapat menyebabkan kematian.
Hal yang dapat mencegah penyakit polio adalah vaksinasi. Dengan melakukan vaksin poliovirus, tubuh akan mengenali poliovirus. Vaksin polio akan menciptakan sistem kekebalan tubuh sehingga jika terpapar oleh poliovirus, tubuh dapat melawannya. Vaksin dilakukan secara bertahap. Dosis ke-0 diberikan saat baru lahir sampai satu bulan. Dosis pertama saat berumur dua bulan. Kemudian, dosis kedua diberikan saat berumur tiga bulan. Dosis ketiga saat berumur empat hingga enam bulan. Dosis terakhir sebagai booster diberikan saat berumur 18 bulan.
Kasus penyakit polio di Indonesia terakhir ditemukan pada tahun 2014. Namun, pada tahun 2022 kasus penyakit polio di Indonesia muncul kembali. Awal November 2022, ditemukan satu kasus penyakit polio di Aceh. Kemudian, tenaga kerja epidemiologi melakukan pemeriksaan tinja kepada 19 anak yang tidak kontak dengan anak penderita polio. Hasilnya adalah tiga dari mereka menderita penyakit polio. Fenomena tersebut dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) karena selama delapan tahun Indonesia sudah zero case dari poliovirus.
Penyakit polio muncul kembali diakibatkan oleh rendahnya vaksinasi poliovirus. Pada saat pandemi Covid-19, anak-anak tidak dapat melakukan vaksinasi karena harus diam di rumah. Keterbatasan imunisasi membuat anak-anak rentan dengan penyakit polio. Selain itu, kurangnya edukasi mengenai penyakit polio karena penyakit yang sedang menjadi perhatian adalah Covid-19. Sangat penting juga untuk menjaga hidup yang sehat dan bersih di masyarakat. Namun, masih ada masyarakat yang menerapkan BAB terbuka di sungai. Lubang pembuangan toilet langsung mengalir ke sungai sedangkan air sungai digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti tempat anak-anak bermain.
Rumah sakit dan puskesmas terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi poliovirus kepada anak-anak. Kemudian, para tenaga kesehatan juga mengedukasi para orang tua mengenai penyakit polio. Dengan edukasi yang baik dan benar, masyarakat dapat memulai untuk hidup dengan bersih dan sehat. Penyakit polio dapat berdampak sangat buruk kepada anak-anak. Penyakit ini dapat mengancam kehidupan anak-anak penerus bangsa Indonesia. Apabila terpapar virus ini dan mengalami kelumpuhan, produktivitas anak dapat menurun. Penderita akan terbatas untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai dikarenakan terjadi kerusakan saraf. Peran kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sangat penting untuk memberi edukasi kepada masyarakat mengenai hidup bersih dan sehat. Penting juga untuk mengimbau masyarakat melakukan vaksinasi untuk anaknya.
Sumber Gambar: https://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/v1649645153/attached_image/ini-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-imunisasi-polio.jpg
DAFTAR PUSTAKA
Rokom. 2022. Ditemukan Tiga Anak Positif Virus Polio di Kabupaten Pidie.
Tim Penulis. 2023. Cegah Penyebaran Polio dengan Imunisasi Polio.
Tim Penulis. 2023. Ayo Bersama Jadikan Indonesia Kembali Bebas Polio.
https://ayosehat.kemkes.go.id/ayo-bersama-jadikan-indonesia-kembali-bebas-polio [online].
Tim Penulis. 2023. Apa itu Polio? Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-polio [online].