SEOULCENT: RESTO KOREA BERNUANSA K-POP

Dengan adanya jalan tol, pelancong yang hendak ke Kediri atau Malang atau ke Bandara Dhoho, dipastikan akan memilih turun Gerbang Tol Otomatis (GTO) di Nganjuk daripada lewat GTO Kertosono yang lebih jauh. Tentu, nantinya  tidak hanya di sepanjang jalan Ahmad Yani saja yang bisa mengembangkan konsep restauran seperti Seoulcent tapi juga di seluruh pelosok kota. Dengan kondisi seperti ini, Nganjuk dapat lebih bersemangat mengembangkan industri kuliner dan mempertimbangkan untuk menghadirkan restoran dengan konsep unik seperti Seoulcent. Konsep yang memadukan makanan lezat dengan suasana budaya pop seperti K-pop  bisa menjadi daya tarik baru yang potensial.

Sebagai rekomendasi, Nganjuk dapat mulai mengembangkan area komersialnya ke pelosok dengan memberikan dukungan (misal: kemudahan ijin usaha, pinjaman modal) kepada pengusaha muda yang ingin berinovasi di bidang kuliner. Jika ingin lebih krreatif, pemerintah Kabupaten Nganjuk juga dapat menanamkan modalnya ke restauran tematik yang tidak hanya berkonsep K-Pop tapi juga nuansa dan konsep yang lain. Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki warisan budaya yang begitu luar biasa dan sangat kaya variasi kulinernya, ditambah lagi Nganjuk dengan nasi beceknya, bukan?

SSC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *