SMASA: BERSATU – BERMUTU – NOMOR SATU

Bebeda dengan sekolah lainnya yang posisinya sama-sama berada dipinggir jalan tersier, SMAN 1 Nganjuk (SMASA) mampu mengubah image dari sekolah di clepitan (Jln K. Kasihin atau sekolah sanding kuburan) ke sekolah yang berkesesuaian dengan mottonya yakni Bersatu Bermutu Nomor Satu. Dengan motto kreasi Alumni 2016 itulah, SMASA bergerak terus mencari jati diri dan mengaktualisasi diri hingga menjadi seperti saat ini. Tak lagi hanya dikenal sebagai sekolahnya juara carnival tapi juga di bidang lainya, akademik dan senora (seni dan olahraga).

Dari sisi akademik. Di era kepemimpin Drs. Sugiyono, M.Si. sejak masuk di SMAN 1 Nganjuk d awal tahun 2024, beberapa program unggulan yang salah satunya adalah Program Jumat Berseri sudah dilaksanakan. Juga, dengan mengadakan latihan intensif dengan beberapa bimbingan belajar yang bonafide, SMASA semakin melesat membuat SMA diseputarnya berpikir untuk tidak bersantai – santai lagi. Data terakhir, 227 siswa diterima di PTN atau pun kedinasan pada periode 2024/2025 ini. Sungguh capaian yang luar biasa. Bukan masalah angkanya namun lebih pada kesadaran pribadi siswanya unuk maju dan bermutu. Satu hal yang pasti, kesadaran anak – anak alumni SMASA untuk terus maju dalam olah pikir dengan cara lanjut kuliah itulah yang mengharukan! Di tahun sebelumnya, menurut data LTMPT yang sudah berubah nama lagi menjadi BP3 atau Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) adalah unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertanggung jawab menyelenggarakan layanan pengujian Pendidikan, jika SMASA, dengan jumlah siswanya sekitar 256, mampu meloloskan sekitar 156 siswanya atau sekitar 40% (smasa-nganjuk.sch.id) ke PTN dan sekolah tinggi kedinasan di tahun pelajaran 2023 – 2024, maka tahun pelajaran 2024- 2025 ini benar – benar tahun yang luar biasa. Telah terjadi peningkatan tajam yakni 227 siswa diterima di PTN dan sekolah tinggi kedinasan di periode 2024 – 2025 atau setara dengan 64% dari total siswa 256 siswa. Kenaikan 24%! Bukan main!

Dengan berbekal data peringkat nasional di 972 dan 177 di tingkat provinsi Jawa Timur pada tahun 2022, kita acungi jempol untuk SMASA  dan apapun upaya Kepala Sekolah kelahiran Nganjuk 1967 ini. Dan, wajib didukung, sepanjang bertujuan sesuai dengan motto SMASA, Bersatu Bermutu Nomer Satu.

Monggo Pak Gik, buktikan pengabdian kepada negeri memang tidak akan pernah berhenti hanya sampai pencapaian pribadi sebagai juara Olimpiade Guru Nasional bidang Kimia saja!

Ganbatte kudasai lah, pokoknya!

SSC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *