UNTUK SEBUAH NAMA

Mengapa dadaku mesti berguncang
Bila kusebutkan namamu? (Ebiet. G. Ade – Camelia 1)

“What’s in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet”
Dinamai apapun, mawar itu tetap wangi baunya. (Shakespeare’s Romeo and Juliet)

Benarkah sebuah nama mempunyai taji? Atau sebaliknya?

Saat Pemilihan Presiden yang baru berlalu, dugaan saya bahwa capres yang bernama njawani  lah yang akan menang dalam pilpres, terbukti benar. Ini bukan masalah rasisme ataupun kesukuan.  Bahkan Bams Samson pun, gurau ayah sambungnya – Hotman Sitompul, dinamai Bambang karena berharap anaknya bisa jadi Presiden kelak. Wibawa, pesona dan aura positif nampaknya ada dalam setiap nama Jawa.

sumber gambar : https://www.blibli.com/p/nama-dada-peniti-papan-nama-magnet-grafir-nama-name-tag-paku-2cmx8cm/is–KRL-70019-00121-00001

Namun, nama – nama Presiden Republik Indonesia suatu saat kelak mungkin tidak lagi didominasi oleh nama- nama berbau jawa jika trend adopsi dan adaptasi nama dari luar terus melaju dengan kecepatan seperti ini.  Sujarwo, Subiyantoro, Sugiyono, Suntinah, Yatini, Endang Warniati, Mulyo Andayani, dan nama njawani lainnya bakal terdengar aneh setelah digantikan dengan nama – nama seperti Ana Ichwati, Ashraf Sinclaire, Agnes Monica, Nazarudin Umar, Abdul Somad, Anies Bawesdan, dan lain – lain.

Naming is arbitrary. Tidak ada hubungan langsung antara nama dengan manusia atau benda yang dirujuk. Misalnya: Arjuna Lanang Jagat (ALJ). Setelah kita bertemu dengan Si ALJ ternyata berwajah buruk, tidak pintar/ trampil, dan karakter nya pun kurang adab.    Ilustrasi lainnya: Nama calon istri si Alexander: Maslikah Nur Salimah. Ibunda Alexander kegirangan karena dalam benaknya yang muncul adalah wanita keibuan, santun, dan berkilauan. Benarkah demikian?  Wallahualam bisawab. Jadi siapa nama anda? layakkah anda menyandang nama tersebut?

SSC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *