Yang Pergi dan Kembali: Rotasi dan Mutasi Kepala SMA dan SMK Negeri di Wilayah Kabupaten Nganjuk

Mewakili apa yang terjadi di Cabang Dinas Pendidikan di wilayah Kabupaten Nganjuk saat ini, mutasi dan rotasi memang sudah menjadi hal yang biasa terjadi dalam lingkup instansi maupun lembaga manapun tak terkecuali di dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui, hari ini dan besuk (20/2/2024) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di wilayah Nganjuk memimpin secara langsung serah terima jabatan terhadap lima Kepala Sekolah (KS). Lima Kepala Sekolah tesrebut terdiri dari 3 (tiga) KS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan 2 (dua) Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri, dengan 3 Kepala Sekolah mengalami rotasi dan 2 (dua) guru tangguh dimutasi sebagai Kepala Sekolah. Mereka adalah sebagai berikut:

  1. Agus Susilo, S.Pd., M.E. yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Rejoso, Nganjuk, berotasi ke SMA Negeri 1 Gondang menggantikan Drs. Sugiyono, M.Si., yang berpindah ke SMA Negeri 1 Nganjuk, sekolah yang membesarkannya sebagai seorang guru Kimia berprestasi menjadi Juara 3 di Olimpiade Kimia bagi Guru di tahun 2013.
  2. Jabatan Kepala SMA Negeri 1 Rejoso diisi oleh Nurhadi S.Pd., M.Pd. yang sebelumnya adalah Seorang guru penggerak sekaligus Wakil Kepala Urusan Kurikulum di SMA Negeri 1 Kertosono. Selain itu Nurhadi juga merupakan ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Matematika SMA di Kabupaten Nganjuk. Nurhadi layak mendapat promosi ini.

Di jenjang SMK, rotasi dan mutasi juga terjadi, yakni: Kepala SMK Negeri 1 Kertosono yang ditinggalkan oleh Drs. Gaguk Wiyono Heru karena bermutasi ke SMK Negeri 1 Gondang, dijabat oleh Moh. Sigit Nuryakin, S.T., M.T., yang sebelumnya menjabat sebagai guru SMK Negeri 1 Kertosono, Nganjuk.

Jika dihubungkan dengan tugas pokok dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN), menurut Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) pendidikan di Wilayah Nganjuk Dra. Evi Dwi Widadjanti, M.M., rotasi dan mutasi adalah sebuah Tour of Duty biasa. Tidak ada unsur like – dislike, kedekatan, apalagi kekerabatan/ nepotisme karena hal ini adalah “sesuatu yang biasa dilakukan oleh instansi maupun lembaga manapun di lingkup Pemerintah apalagi di lingkup Pendidikan.selain itu imbuh Beliau, “Kegiatan ini juga bertujuan untuk penyebaran dan penyegaran ditubuh organisasi ASN. Beliau menyontohkan dirinya sendiri yang akan pensiun kurang 16 bulan namun bermutasi dari Sidoarjo ke Nganjuk. Ada juga ASN yang dimutasi dari SMA ke SMK meski kurang 7 bulan purnatugas,” kata Evi Dwi Widadjanti yang biasa dipanggil Ibu Evi ataupun panggilan kesayangan Epot oleh kerabat dekatnya pada Senin (19/2/2024) di SMK Negeri 1 Kertosono.

“Dinas Pendidikan Jatim lah yang mengatur semuanya”, tambahnya lagi. Beliau berharap Nurhadi S.Pd., M.Pd dapat diterima dengan baik oleh warga SMA Negeri 1 Rejoso, Nganjuk. Yang patut disyukuri, tambah Beliau, Bapak Nurhadi mutasi di lingkungan Kabupaten Nganjuk dan bukan diluar Kabupaten Nganjuk yakni ke daerah Rejoso. Hal ini berbeda dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ngronggot, yang bermutasi dari Sidoarjo ke Nganjuk.

SSC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *