
Malam harinya, kegiatan api unggun dan pentas seni (pensi) menjadi momen paling berkesan, karena setiap kelompok menampilkan kreativitasnya melalui drama, lagu, dan yel-yel kepemimpinan yang menggugah semangat.

Pada hari terakhir, peserta mengikuti sesi halaqah reflektif bertema “Transformasi Diri Menjadi Pemimpin Tangguh dan Bertanggung Jawab”. Dalam suasana khidmat, para siswa diajak melakukan evaluasi diri dan menyusun komitmen pribadi untuk menerapkan nilai-nilai kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, kegiatan diakhiri dengan pembongkaran tenda, penutupan resmi dan pembagian hadiah. Menurut panitia, kegiatan LDKS ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan kepemimpinan, tetapi juga sarana pembinaan karakter Islami dan penguatan ukhuwah antar siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang tangguh, disiplin, bertanggung jawab, serta siap menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia



