Di awal tahun 2000 an, pelajar, khususnya pelajar SMA/ SMK di Kabupaten Nganjuk, mulai mengenal apa yang sekarang diistilahkan dengan classmeeting, kegiatan yang melibatkan seluruh pelajar di sekolah. Kegiatan idilaksanakan di jeda waktu antara selesainya ujian/ ulangan sekolah dengan waktu penerimaan raport. Durasinya sekitar 7 hari an sebelum para pelajar tersebut memasuki masa libur semester ganjil atau semester genap/ akhir tahun. Bentuk kegiatannya pun bervariasi. Tergantung program sekolah masing – masing. Ada yang diisi dengan kegiatan seni (SMAN Ngronggot; seni SMAN 1 Nganjuk: mural), namun secara umum diisi dengan kegiatan olahragadalam bentuk pertandingan antar kelas. Pada jenjang SMA/ SMK, classmeeting di semester 2 / genap seperti saat ini, hanya diikuti oleh siswa kelas X dan XI. Karena siswa kelas XII sudah sibuk mengikuti program diluar sekolah untuk studi lanjut/ kuliah. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan kegiatan para siswa yang di SMP atau SD. Seperti yang kita lihat, anak -anak SD dan SMP hanya wira – wiri dari rumah – sekolah. Tanpa kegiatan yang berarti.

Seorang pendakwah, di tahun 2016 an, lupa waktu dan nama kegiatannya, menyatakan dibandingkan sekolah berbasis agama, di sekolah negeri selalu ada satu siswi yang harus drop out sekolah karena tak kuat menahan malu menyadari dia sudah berbadan dua. Perbuatan yang dilakukan saat jeda waktu usai ujian sekolah waktu SMP/ MTs, nampak saat dia duduk di kelas X di SMA/ SMK/ MA. Siswa – siswi tersebut memanfaatkan waktu saat sekolah agak mengendor tentang disiplin kehadiran di sekolah, saat jeda waktu setelah ujian sekolah di tingkat SMP/ MTs. Jadi, classmeeting itu penting dan HARUS dilaksanakan. Kita mempertimbangkan kemungkinan terburuk jika terjadi sesuatu khususnya di Tingkat SMP (awal masa adolesen). Orangtua pun wajib proaktif menanyakan kegiatan putra – putrinya selama masa tenggang setelah ujian sekolah selesai sambil menunggu ijazah nya diterbitkan. Sekolah – sekolah berbiaya mahal bisa mengadakan kegiatan Summer Camp, Atau magang 2 – 3 hari di unit – unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau kantor pemerintah untuk ngangsu kawruh seperti program yang ada di SMAN 2 Nganjuk. Selamat Berlibur, semuanya!
