El Nino Sang Biang Keladi Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca ekstrem masih melanda sebagian wilayah Indonesia sejak beberapa bulan terakhir, terlebih di Kabupaten Nganjuk. Tak seperti musiParfums Femme the home deco factor etui pour s7 bass sunjun sandals nfl trikot bengals tally weijl shorts ανταλλακτικα πλυντηριο ρουχων πιτσος fusible bmw x5 e70 vestito lungo con bretelle cicás hosszúujjú gyerekpóló abiti freschi josh allen womens jersey alpargatas vflex vespa lx 50cc nike airmax plus fff nike ads 2018m kemarau pada umumnya, kali ini terasa lebih kering dan menyengat di kulit.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) buka suara soal cuaca panas yang terjadi di Indonesia. Cuaca ini masih akan terus berlangsung hingga jelang akhir Oktober.

BMKG menjelaskan salah satu penyebab panas terik ini karena minimnya tingkat pertumbuhan awan. Khususnya hal tersebut terjadi pada siang hari. Selain itu tercatat juga kelembaban udara di sejumlah wilayah yang masuk dalam kategori rendah.

BMKG juga menjelaskan bahwa posisi semu Matahari bergerak ke selatan ekuator yang jadi penyebab sinarnya lebih intens ke Indonesia.
“Posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator yang berdampak ke penyinaran matahari yang relatif lebih intens ke wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangan yang dilansir dari laman resminya.

Suhu panas ini kemungkinan masih akan terasa hingga akhir Oktober nanti, ungkap BMKG. Namun akan mulai menurun di bulan November.
“Penurunan suhu diprediksi mulai terjadi pada November seiring dengan mulainya masa peralihan atau pancaroba di beberapa wilayah,” tulis BMKG.

SSC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *