Beberapa kejadian anak muda terkena baik ringan ataupun menyebabkan kematian (masih ingat Adjie Massaid dengan kematian mendadaknya?) menyebabkan kita bertanya – tanya. Sebenarnya apa yang harus diperbaiki agar hal ni tidak terus berulang mengingat stoke bukanlah penyakit menular.
Mengapa
terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti atau berkurang secara tiba-tiba, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi. Akibatnya, sel-sel otak bisa rusak atau mati dalam waktu singkat.
dibagi menjadi tiga jenis yaitu iskemik dan hemoragik, serta satu kondisi ringan yang disebut TIA (Transient Ischemic Attack) atau ringan. Kondisi iketiga jenis ini bisa menyebabkan kelumpuhan, gangguan bicara, bahkan kematian bila tidak ditangani cepat.
Gejala :
- Wajah tiba-tiba mencong atau sulit tersenyum
- Tangan atau kaki terasa lemah atau mati rasa (biasanya di satu sisi tubuh),
- sulit berbicara, bicara pelo, atau tidak paham ucapan orang lain
- Penglihatan kabur mendadak
- Pusing berat, kehilangan keseimbangan, atau jatuh mendadak
Menjaga pola hidup sehat adalah kunci utama mencegah . Kendalikan tekanan darah, berhenti merokok, olahraga teratur, dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Ingat, bisa menyerang siapa saja, tetapi dengan gaya hidup sehat dan waspada terhadap gejala awal, risikonya bisa ditekan sejak dini.
Kuncinya cuma satu: cepat tanggap dan gaya hidup sehat.
| Jenis | Sifat | Tujuan Penanganan | Obat Utama |
| TIA | Sementara, tanpa kerusakan otak | Mencegah berat | Pengencer darah, kontrol tekanan darah |
| Iskemik | Ada sumbatan dan kerusakan otak | Menghancurkan bekuan darah | tPA, antiplatelet |
| Hemoragik | Pembuluh darah pecah | Menghentikan perdarahan | Obat penurun tekanan darah, operasi |
Peran Keluarga
Karena merupakan salah satu gangguan kesehatan serius yang dapat memengaruhi:
a. kemampuan motorik, bicara, bahkan fungsi kognitif seseorang.
b. amnesia, yaitu gangguan ingatan yang membuat pasien sulit mengenali orang di sekitarnya, mengingat peristiwa, atau memahami rutinitas harian yang berdampak pada fisik, emosional dan psikologis pasien, yang sering kali merasa bingung, takut, atau kehilangan arah dalam menjalani hidupnya.
Maka, berbekal pengetahuan diatas, anggota keluarga pasien, harus melakukan hal – hal berikut dengan ikhlas tanpa batas.
- memberi rasa aman
- komunikasi sederhana
- melatih otaknya lewat kegiatan kecil.
- jangan menuntut kesempurnaan dari orang yang sedang belajar menjadi dirinya kembali.
- membangun kembali hubungan dan kepercayaan dari nol.
- Memberi kasih sayang dan cinta yang diulang-ulang setiap hari,
Ayo kamu bisa, Gaesss…Tetap semangat yaa!



