Peran Konteks
Makna (maksud hati/ pikiran) lebih bisa diungkap dalam komunikasi tatap muka. Raut muka, sorot mata, nada suara, gerak tubuh, semuanya akan membantu keterpahaman diantara para pihak yang terlibat dalam komunikasi. Di sisi lain, Aplikasi Whatssap (WA) yg diciptakan oleh Koum& Acton di tahun 2009 membawa perubahan yang luar biasa dalam komunikasi manusia. Melalui WA, manusia meremote control satu sama lain.
Masalah yang perlu dikomunikasikan
Demikian pula yang terjadi dengan Bapak Hidayat Rahman, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Proinsi Jawa Timur (Kacabdindik) di Wilayah Bojonegoro Tuban yang nampaknya sedang berseteru dengan Ketua Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Jawa Timur dan Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Jatim. Masalah yang sebenarnya bisa dikomunikasikan dengan baik, malah muncul berita yang kurang baik dan kurang elegan terkait harmonisasi antara tiga pihak tersebut. Niat baik mereka untuk mengakhiri kesalahpahaman muncul secara spontan dari mereka pada hari Sabtu (13/7). Lewat panggilan telpon, disepakati adanya pertemuan tatap muka diantara mereka yang mengerucut pada perbaikan pola hubungan diantara mereka. Berita ini sekaligus membantah rumor yang sempat meramaikan dunia maya di lingkungan Pendidikan di bojonegoro – Tuban dan lingkungan disdikprov. Kacabdin Bojongoro Tuban tetap bekerjasama dengan Komnasdik dan MAKI. Karena, hal ini disadari oleh pihak terkait sebagai hal yang kontraproduktif dan tidak menambah maju prestasi Bojonegoro – Tuban. Malah, menambah kencangnya tepuk tangan dari pihak yang menghendaki sebuah kebangkrutan moral di kota Bojonegoro – Tuban. Duduk, ngopi (ngobrol pintar) dan rekonsiliasi. Mereka ini adalah kaum yang bermartabat dan berpendidikan. Sebagai panutan, mereka mengemban Pendidikan Karakter. Iklim sedang tidak menentu di Bulan Suro ini. Berita rekonsiliasi ini menjadi sebuah percikan kesejukan.
Sumber Foto : Radar Tuban