Keberatan yang diajukan para orangtua jika putra-putrinya libur penuh satu bulan selama Ramadhan adalah:
- Pengendalian waktu belajar anak menjadi tidak ada/ sukar.
- Anak – anak akan lebih suka bermain dengan gawainya daripada mengerjakan tugas sekolah.
Dilain pihak, orangtua yang sepakat libur penuh satu bulan beralasan bahwa:
- Jalinan orangtua dan anak akan lebih akrab.
- Orangtua lebih mampu mengawasi anak -anaknya secara penuh dan banayk hal yang bisa dilakuakan oleh kedua pihak mengingat Orangtua adalah role model terbaik bagi anak – anaknya.
- Bulan puasa adalah saatnya orangtua anak merecharge energi untuk saling lebih memahami.
- Mengirit pengeluaran bagi anak -anak yang harus antar jemput ke sekolah selama ini.
- Menganalogi pembelajaran selama pandemi yang dilaksanakan secara daring, demikian juga dengan pembelajaran selama ramadhan.
- Memberi kesempatan kepada orangtua yang ingin mengikutkan putra – putrinya pada pesantren kilat diluar sekolah untuk memperluas cakrawala berpikir putra -putrinya.
Namun, keputusan sudah dibuat. Sekolah tetap bisa berkreasi mumpung Kurikulum Merdeka belum direvisi. Tidak ada kreatifitas mandeg selama sekolah dapat berkiprah dengan segala polahnya. Selamat datang Ramadhan Kareem. Semoga Allah SWT melimpahi kita semua dengan Ramadhan yang murah hati, penuh dengan keberkahan lahir dan batin, berkelimpahan dengan material maupun spiritual. Aamiin