TIGA PELAJAR YANG TERUS BERPRESTASI DI MASA PANDEMI

Tahun 2022 dibuka dengan berita membanggakan tentang prestasi menakjubkan dari tiga pelajar SMA di Kabupaten Nganjuk. Tiga pelajar dari SMA yang berbeda ini menorehkan prestasi yang luar biasa di masa pandemi yang masih belum tentu kapan akan segera usai. Mereka masing – masing berasal dari SMA Negeri Kertosono, SMA Negeri 2 Nganjuk dan SMA Negeri 1 Nganjuk. Tetap sederhana, rendah hati dan terus belajar mengasah diri, inilah profil ketiga pelajar yang telah mengharumkan Kabupaten Nganjuk.

Namanya Daniel Ferryal Zuhri, sang Juara Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Provinsi Jawa Timur untuk mata pelajaran Astronomi. Saat pembelajaran tatap muka diterapkan, pemuda sederhana ini berjalan kaki berangkat dan pulang sekolah, SMA Negeri Kertosono, sendirian. Daniel, demikian dia dipanggil, mengakui bahwa “saya bukan orang yang mudah bergaul.” Mengisi hari – harinya, anak pertama dari empat bersaudara yang tidak punya hobi khusus ini juga menuturkan dia tidak mempunyai teman akrab untuk diajak hang out. Dia lebih sering hang out dengan teman – temannya semasa SMP yakni SMP Negeri 5 Kertosono. Hang out nya pun sederhana saja yakni di rumah salah satu temannya dan ngobrol tentang coding. Meski menjalani kehidupan yang sederhana, sebagai pelajar pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), cita – citanya tidak sesederhana penampilan dan karakternya. Pelajar kelahiran 7 Juli 2003 ini berkeinginan  menjadi seorang programmer.

Sama halnya dengan Daniel, Hendra Prasetya, sang Ketua Majelis Perwakilan Kelas SMA Negeri 2 Nganjuk periode 2020 – 2021, juga menjadi juara KSN untuk mata pelajaran Geografi di tingkat Kabupaten dan lolos ke tingkat Nasional. Meski demikian, penyuka futsal, bulutangkis dan novel Tere Lye ini, tidak seberuntung Daniel meski masih tetap masuk 10 besar terbaik di KSN Provinsi. Hendra yang berbintang Gemini, lahir 28 Mei 2003, masih sangat mengingat saat pertama kali dia mengikuti KSN. Guru Geografinya Bapak Edi Susanto menunjuk dia mewakili sekolahnya. Meski saat itu dia hanya di peringkat 4, tapi Hendra sangat bangga karena dia masih kelas X dan mampu mengalahkan siswa lainnya yang berada di kelas XI dan XII di KSN tingkat kabupaten. Dan tahun lalu dia bisa menjadi peringkat pertama dengan usaha yang terus menerus dibawah bimbingan gurunya dan Pembina dari luar yakni Mas Daffa. Selain prestasi di mata pelajaran Geografi, Hendra yang ramah dan sudah punya tambatan hati ini selalu menduduki tiga besar parallel di peminatan IPS di SMA Negeri 2 Nganjuk.