



Untuk daerah Nganjuk, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk DR. Itsna sofiyati menyampaikan bagaimana semua elemen telah bekerja keras untuk mencapai swasembada pangan. Termasuk didalamnya adalah para petugas penyuluhan di lapangan (PPL) yang secara periodik berkordinasi dan melaporkan proges dari masing – masing wilayah ampuannya. Petani
bersama semua pihak sangat gembira karena negara melalui dinas pertanian di setiap kabupaten kota di Indonesia mampu menyerap gabah hasil panen raya tahun ini dengan harga yang baik di seputar angka 6,500 rupiah per kilogram, harga yang benar – benar nyucuk untuk hasil kerja keras para petani selama ini.

Rekomendasi
Rakyat berharap fokus pembangunan tetap pada swasembada pangan dengan stategi apapun yang diterapkan. Sedangkan penganggaran untuk menyerap gabah petani saat ini, yang selama ini mungkin menjadi ladang korupsi, bisa bersumber dari efisiensi anggaran setiap kementrian yan bersifat tetap/pasti.
Akhirnya, bila swasembada pangan beras dapat tercapai dalam tempo 6 bulan, maka swasembada BBM yang ditargetkan dapat tercapai dalam 5 tahun mendatang dapat tercapai lebih cepat. Semoga!