HIPERTENSI BISA DIHINDARI

Penyunting: Tim Editor The Nganjuk Post
Waktu baca: 4 menit

The Nganjuk Post.
Hipertensi : kondisi peningkatan tekanan darah di atas batas normal (lebih dari 140/90 mmHg). Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah sekitar 120/80 mmHg. Berikut klasifikasi tekanan darah menurut American Heart Association:

  • Normal: 120/80 mmHg
  • Elevated: 120-129/80 mmHg
  • Hipertensi Stage 1: 130-139/80-89 mmHg
  • Hipertensi Stage 2: 140 atau lebih/90 mmHg atau lebih
    Tekanan darah dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan individu serta tingkat stres.

Pencegahan:

  1. Turunkan berat badan berlebih.
  2. Batasi asupan garam hingga kurang dari 5 gram (1 sendok teh) per hari.
  3. Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga/ salat untuk mengontrol sistem saraf.
  4. Lakukan olahraga teratur seperti senam aerobik atau jalan cepat (30-45 menit, 3-4 kali seminggu).
  5. Berhenti merokok untuk mencegah kerusakan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah.

Jika ada anggota keluarga yang terkena hipertensi, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:

  1. Dorong mereka untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, makan makanan seimbang, dan mengurangi stres.
  2. Bantu mereka memantau tekanan darah secara teratur untuk memantau kondisi kesehatan.
  3. Jika mereka memiliki resep obat, bantu mereka mengingatkan untuk minum obat sesuai jadwal.
  4. Dukung perubahan gaya hidup yang sehat seperti mengurangi konsumsi garam, meningkatkan konsumsi buah dan sayuran, dan berhenti merokok.
  5. Berikan dukungan emosional dan dengarkan kekhawatiran mereka tentang kondisi kesehatan.
    Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda dapat membantu anggota keluarga Anda mengelola hipertensi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
    Rekomendasi
    Penderita hipertensi sebaiknya menghindari kelelahan yang berlebihan. Karena, dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi kesehatan. Namun, bukan berarti mereka tidak boleh melakukan aktivitas fisik sama sekali.

Penderita hipertensi dapat melakukan aktivitas fisik yang ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga, dengan intensitas dan frekuensi yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Yang penting adalah melakukan aktivitas fisik secara teratur dan tidak berlebihan, serta mendengarkan tubuh mereka sendiri.

Hipertensi bukan akhir dari segalanya. Dengan perubahan kecil setiap hari, kita dapat mengendalikan kesehatan dan menjalani hidup lebih baik.

SSC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *