KANKER MULUT

Penyebab

Kanker mulut terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal di rongga mulut (lidah, gusi, pipi bagian dalam, langit-langit, bibir, dasar mulut). Penyebab pastinya belum terlalu jelas, tetapi ada faktor risiko kuat:

  1. Merokok & alkohol → paling besar meningkatkan risiko.
  2. Infeksi HPV (Human Papillomavirus) tertentu.
  3. Kebersihan mulut buruk → iritasi kronis gigi berlubang, karang gigi.
  4. Gigi palsu/ tambalan tajam yang sering melukai mulut.
  5. paparan  sinar matahari berlebihan (khusus bibir).
  6. Keturunan & faktor genetik.
  7. Kurang konsumsi buah dan sayur (vitamin A, C, E rendah).

Jika melihat gaya hidup Almarhum, sepertinya nomer 2 yang menimpanya.

Diagnosisnya

  1. Pemeriksaan fisik → dokter melihat adanya luka, benjolan, bercak putih/merah yang tak sembuh-sembuh.
  2. Biopsi → mengambil sedikit jaringan untuk diperiksa di laboratorium (pasti menentukan kanker atau tidak).
  3. Tes pencitraan (CT-scan, MRI, PET scan) → melihat penyebaran ke jaringan sekitarnya.
  4. Endoskopi -> bila dicurigai ada penyebaran ke tenggorokan

Kapan Mulai Terasa

Pada stadium awal sering tidak menimbulkan rasa sakit sehingga banyak pasien terlambat menyadarinya. Gejala biasanya baru terasa jika kanker sudah berkembang:

  1. Luka di mulut tidak sembuh >2 minggu.
  2. Bercak putih/merah pada mulut/gusi/lida

Tindakan Pencegahan

  1. Berhenti merokok dan hindari alkohol.
  2. Gunakan pelindung bibir (lip balm SPF) bila sering terpapar matahari.
  3. Jaga kebersihan gigi dan mulut (sikat gigi teratur, periksa gigi tiap 6 bulan).
  4. Perbanyak buah & sayur.
  5. Vaksinasi HPV (terutama usia muda).
  6. Segera periksa luka/sariawan > 2 minggu

Pengobatannya

Tergantung stadium dan kondisi pasien:

  1. Operasi → mengangkat jaringan kanker, kadang termasuk sebagian lidah, rahang, atau gusi.
  2. Radioterapi → menghancurkan sel kanker dengan sinar radiasi.
  3. Kemoterapi → obat untuk membunuh atau menghentikan pertumbuhan sel kanker.
  4. Targeted therapy / imunoterapi → obat modern yang menyerang sel kanker lebih spesifik.
  5. Rehabilitasi → terapi bicara, operasi rekonstruksi, dukungan nutrisi & psikologis.

Jadi, meski tindakan penngobatanya terdengar mengerikan, kanker mulut bisa dicegah dengan gaya hidup sehat dan deteksi dini. Semakin cepat terdiagnosis, semakin besar peluang sembuh.

Sumber gambar : https://www.alodokter.com/kanker-mulut

SSC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *